Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota Komisi Vl Fraksi Gerindra Andre Rosiade (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Aksi penggerebekan kasus prostitusi online di Padang, Sumatera Barat pada (26/1) yang dilakukan anggota komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade menuai banyak kontroversi. Melalui akun Twitternya @andre_rosiade, anggota parlemen dari fraksi Partai Gerindra itu membagikan video yang ia rekam tengah mengungkap prostitusi online di Padang. 

Andre yang menempati posisi sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar bermaksud ingin membuktikan masih ada praktik prostitusi di kota kelahirannya itu. Namun, caranya yang dinilai tak pantas malah dikritik oleh publik. 

Seperti apa rekam jejak Andre di dunia politik Indonesia? Banyak yang menduga langkah Andre mengungkap praktik prostitusi online merupakan caranya untuk meraih simpati publik agar mulus melaju menjadi cagub provinsi Sumatera Barat tahun ini. Apakah ia akan tetap melaju sebagai cagub di pilkada tahun ini?

1. Lahir di Padang, Andre kemudian melanjutkan kuliah di Jakarta

Wakil Sekjen DPP Gerindra Andre Rosiade (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Andre Rosiade lahir di Padang, Sumatera Barat pada 7 November 1978. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Yos Sudarso Padang pada tahun 1985-1991, kemudian dilanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMP Yos Sudarso Padang tahun 1991-1994 dan lanjut bersekolah di SMA 2 Padang tahun 1994-1997.

Ia lalu pindah ke Jakarta dan menempuh pendidikan sarjana Fakultas Ekonomi di  Universitas Trisakti pada tahun 1997-2002. Sejak kuliah di tingkat akhir, Andre sudah aktif dalam berorganisasi. Tahun 2000-2001, ia menjabat sebagai Ketua Organisasi KAMMI Jakarta Barat. Di tahun yang sama Andre juga dipercaya sebagai Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti. 

2. Andre sempat duduk sebagai Wasekjen DPP Gerindra sebelum masuk parlemen di Senayan

Editorial Team

Tonton lebih seru di