IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany, menjelaskan bahwa 'penghargaan' yang diberikan oleh PSI tersebut lantaran di awal tahun sudah ada beberapa kebohongan yang dilontarkan dari kubu opisisi. Penghargaan pertama diberikan PSI kepada Prabowo Subianto yaitu "Kebohongan Terlebay".
"Spesial untuk calon presiden, Bapak Prabowo Subianto, yaitu kebohongan paling lebay. Terlebay soal selang cuci darah di awal tahun 2019, yang kita tahu Pak Prabowo mengatakan bahwa selang cuci darah di RSCM itu sudah dipakai sebanyak 40 kali," ujar Tsamara di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (4/1).
Faktanya, lanjut Tsamara, RSCM sudah membantah pernyataan Prabowo tersebut dan menyebut bahwa selang cuci darah hanya dipakai sekali saja. "Jadi ini kebohongan yang senyata-nyatanya kebohongan dan selebay-nya kebohongan, karena tidak bisa kita mengatakan sesuatu hanya berbasis 'saya dengar'," lanjutnya.