Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Pelaksana Harian Timnas AMIN, Sudirman Said di Jawa Tengah. (IDN Times/Santi Dewi)
Ketua Pelaksana Harian Timnas AMIN, Sudirman Said di Jawa Tengah. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Ketua Pelaksana Harian Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said, mengimbau agar Presiden Joko "Jokowi" Widodo berhenti cawe-cawe dan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Apalagi Jokowi termasuk tokoh Jawa Tengah yang budayanya dikenal adi luhung. Oleh sebab itu Jokowi diminta memberikan keteladanan kepada publik. 

"Saya ingin mengimbau pimpinan paling tinggi di negara ini, Presiden Republik Indonesia. Anda Pak Jokowi perlu menunjukkan keteladanan dengan bersikap netral dan menjunjung tinggi segala macam etik serta hukum. Maka, apapun hasil (dari pemilu) akan diterima oleh rakyat," ujar Sudirman di Jawa Tengah, Sabtu (6/1/2024). 

"Karena itu lewat forum ini di Jateng, di pusat kebudayaan yang sangat adi luhung, Pak Jokowi untuk menghentikan proses cawe-cawe. Biarkan pemilu ini berjalan seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya," kata dia.

Pernyataan itu disampaikan Sudirman lantaran dugaan praktik kecurangan sudah sangat gamblang dilakukan. Salah satunya kepala desa yang dipanggil agar mengarahkan warga memilih paslon tertentu.

1. Sudirman sebut generasi muda butuh kesempatan bukan lompatan instan

Sudirman Said (IDN Times/Fauzan)

Lebih lanjut Sudirman menyentil Jokowi yang justru memberikan lompatan instan bagi putra sulungnya. Padahal, generasi muda butuh diberikan kesempatan dan proses.

"Untuk bisa memiliki masa depan yang cerah, dibutuhkan rekam jejak dan keteladanan agar kerja keras mereka dihargai oleh publik," ujar mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Ia juga menyebut publik peduli pada proses hukum yang sedang terjadi. Salah satunya yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK), mantan Ketua MK Anwar Usman justru terbukti melakukan pelanggaran etik berat.

"Tapi, ya sudah, kita sungguh ingin pemimpin yang memberi teladan berlapis-lapis ke bawah," katanya.

2. Sudirman sebut bila kecurangan terus berlangsung maka pemimpin yang dihasilkan tak diakui

Sudirman Said (IDN Times/Fauzan)

Sudirman juga mewanti-wanti Jokowi bila dugaan praktik kecurangan terus dilakukan, maka siapa pun yang pemimpin yang dihasilkan lewat pemilu tak diakui secara moral.

"Sehingga, secara moral, pemimpin yang bersangkutan tidak punya kekuatan apa-apa," kata dia.

Oleh sebab itu, ia kembali meminta Jokowi selaku presiden bersikap senetral mungkin sebagai penyelenggara negara. Sudirman yakin Anies-Muhaimin memiliki peluang besar untuk menang Pemilu 2024, asalkan dilakukan lewat pemilu yang jujur dan objektif.

3. Tim Hukum Nasional AMIN dibentuk di Jawa Tengah

Deklarasi tim hukum nasional (THN) AMIN di Jawa Tengah pada 4 Januari 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, salah satu cara AMIN mencegah kecurangan di Jawa Tengah, yakni dengan membentuk Tim Hukum Nasional (THN). AMIN menilai Jateng merupakan wilayah medan pertempuran penting pada Pilpres 2024. THN AMIN berisi gabungan pengacara dari 35 kabupaten di Jateng. 

Mereka akan berkoordinasi dengan relawan untuk mengawal suara AMIN dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga ke KPU Daerah. THN AMIN kini sudah terbentuk di 37 provinsi lainnya di Tanah Air. 

"Jawa Tengah adalah battle ground yang penting. Dulu kita menilai agak sulit bagi AMIN untuk menang di Jawa Tengah. Tapi, ketika melihat semangat kawan-kawan hari ini, saya yakin ada harapan bagi AMIN untuk menang di Jateng," ujar Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Emir, di Semarang, Jateng, kemarin.

Ari mengatakan tugas lainnya dari THN Jateng untuk mengawal netralitas aparat. Timnas AMIN meyakini Pemilu 2024 bakal berjalan dengan baik, bermartabat, dan penuh etika. 

"Kita tidak mengharapkan paska pemilu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kita ingin habis pemilu, pemimpin yang terpilih diakui. Kita dukung pemimpin terpilih. Tapi, ingat pemimpin yang didukung harus lahir dari kehendak rakyat. Bukan pemimpin rekayasa," tutur dia. 

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editorial Team