Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap, gedung Terra Drone yang mengalami kebakaran pada Selasa (9/12/2025), tidak dilengkapi jalur evakuasi. Sementara api mulai membakar dari lantai satu hingga merambat ke lantai lainnya. Akses pintu masuk dan keluar dari bangunan berupa ruko itu pun hanya berada di lantai satu.
"Karena kalau kita lihat kebakaran ini terjadi di lantai satu tanpa ada jalur evakuasi. Mungkin ada alat pemadam kebakaran, tetapi sudah tidak sempat. Saya gak tahu apakah ada sprinkler di situ untuk memadamkan api," ujar Tito ketika memberikan keterangan pers di depan Gedung Terra Drone, Rabu (10/12/2025).
Ia bahkan menggarisbawahi bila terjadi kebakaran gedung ruko tersebut sangat berbahaya, sebab tidak ada jalur evakuasi. Hal tersebut, kata Tito, tidak boleh lagi terulang di masa mendatang.
Berdasarkan peninjauan ke lokasi, Tito menyebut Terra Drone berkantor di gedung ruko dengan enam lantai dan ditambah rooftop. Hanya satu lantai yang terdampak yakni di lantai satu di mana api muncul. Sedangkan, lantai dua hingga enam tidak terdampak.
"Lantai satu itu merupakan lantai tempat disimpannya untuk pembuatan drone. Ada baterai di sana dan peralatan lain untuk merakit drone yang sudah di-pack," katanya.
Namun, ia tidak berani menyimpulkan apakah api bersumber dari baterai drone. Peristiwa memilukan tersebut terjadi ketika jam makan siang.
