Khofifah saat kunjungan ke Stadion Gajayana. IDN Times/Alfi Ramadana
Khofifah menyebut bahwa serbuan vaksinasi massal tersebut bisa mempercepat tercapainya target vaksinasi di Malang Raya. Sejauh ini wilayah yang sudah mencapai 70 persen vaksinasi di Jatim baru Kota Mojokerto dan Surabaya. Keduanya mencatatkan vaksinasi 70 persen dari target untuk suntikan dosis pertama. Sementara berdasarakan data Kemenkes per 7 Agustus 2021, suntikan dosis kedua untuk Kota Surabaya dan Kota Mojokerto, masing-masing 56,75 persen dan 31,20 persen.
"Jadi serbuan vaksinasi ini sangat dibutuhkan untuk percepatan vaksinasi terutama di aglomerasi Malang," terangnya Sabtu (7/8/2021).
Tiga daerah di Malang Raya sendiri memiliki target vaksinasi yang berbeda. Kabupaten Malang menargetkan 1,8 juta, Kota Batu 170 ribu, sementara Kota Malang 550 ribu vaksinasi.
Berdasarkan data terbaru Kemenkes, Sabtu, (7/8/2021), capaian vaksinasi di Malang Raya masih cukup rendah. Di Kota Malang, vaksinasi dosis pertama baru 59,24 persen dari target. Sementara dosis kedua baru 20,22 persen.
Sementara Kabupaten Malang dosis pertama 13,62 persen, sementara dosis kedua baru 7,15 persen dari target. Adapun di Kota Batu vaksinasi pertama baru 24 28 persen, bahkan vaksinasi dosis dua sejauh ini hanya 15,88 persen dari target.