Isu serbuan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok kian meresahkan masyarakat. Presiden Joko Widodo pun menyatakan bahwa isu tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok terlalu dibesar-besarkan. Jokowi bahkan menilai tidak masuk akal apabila TKA ilegal Tiongkok membanjiri Indonesia.
Dikutip Kompas.com, (24/12), Jokowi berpendapat bahwa jumlah besar warga Tiongkok di Indonesia untuk berwisata, bukan untuk bekerja, apalagi menjadi TKA ilegal. Justru, Indonesia saat ini sedang membidik turis asal negeri tirai bambu tersebut.
Jokowi mengatakan tidak mungkin warga Tiongkok ke Indonesia memilih untuk bekerja. Sebab, upah di Indonesia jauh lebih kecil dari Tiongkok. Dengan begitu, Jokowi mengatakan bila menyikapi suatu permasalahan harus memakai logika. Hal ini agar isu yang dihembuskan tidak meresahkan masyarakat.
Jokowi juga menambahkan bahwa tenaga kerja asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia, hanya 21 ribu orang. Jumlah tersebut, jauh lebih sedikit dibanding dengan TKI yang bekerja di Malaysia, Arab Saudi ,dan negara lainnya.