Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo - Ma’ruf Amin mendukung langkah pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno yang melaporkan adanya temuan daftar pemilih tetap (DPT) yang mereka anggap tidak wajar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tidak tanggung-tanggung, BPN mensinyalir ada 17,5 juta nama di DPT seluruh Indonesia yang tidak sesuai.