Muzani mengatakan, kegiatan malam ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meminta kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia diberi kelancaran dalam melaksanakan pesta demokrasi Pemilu 2024.
"Agenda malam ini adalah agenda malam terakhir sebelum pencoblosan sehingga kita perlu bermunajat kepada Allah sebanyak 30 juz khataman Alquran dzikir dan doa sebagai bagian dari kita untuk terus mengingat atas semua karunia Allah," ucap Muzani.
Tak hanya di rumah Kertanegara, Muzani mengatakan, doa dan khataman Alquran juga digelar serentak oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) di sejumlah daerah Indonesia.
"Kita mengadakan acara tersebut dan tentu saja yang paling penting supaya hajatan demokrasi akan berlangsung Rabu 14 Februari berlangsung aman berlangsung damai dan menghasilkan hasil yang Allah ridhoi sebagai pemimpin negeri," ucapnya.