Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)
Diketahui, program Prabowo-Gibran menguatkan lembaga hukum juga dimuat dalam komitmen program “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Penguatan lembaga hukum termuat dalam misi Asta Cita, inisiatif prioritas, dan program dengan dampak paling cepat.
Adapun, dalam Asta Cita disinggung mengenai upaya “Memperkuat ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia”. Kemudian pada poin lainnya, “Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.”
Kemudian, Prabowo-Gibran juga menjanjikan kenaikan gaji aparatur sipil negara (ASN), khususnya pejabat negara dan pendidik, dosen, serta tenaga kesehatan seperti TNI/Polri. Program itu merupakan salah satu dari delapan inisiatif.
Prabowo-Gibran juga meyakini dalam programnya, penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas harus dibarengi dengan kesejahteraan penyelenggara negara, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pendidik, dosen, dan tenaga kesehatan (nakes).
Oleh karena itu, pendapatan profesi itu harus ditingkatkan. Penekanan utama dari kebijakan kompensasi adalah upah minimum provinsi (UMP), dengan pekerjaan profesional memberikan kisaran gaji terbesar.