Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat (AD) bakal membangun sekitar 5.500 rumah bagi para prajuritnya. Program ini adalah program yang digagas oleh TNI AD demi kesejahteraan para prajurit sehingga mereka mampu memiliki hunian dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, proses groundbreaking seharusnya sudah dilakukan pada akhir Januari 2025 lalu, namun tertunda.
"Kegiatan ini murni dilaksanakan oleh Angkatan Darat (AD), jadi tidak dalam kapasitas kami bekerja sama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Groundbreaking belum kami lakukan," ujar Wahyu kepada IDN Times melalui telepon pada Selasa (4/2/2025).
Ia menambahkan, pembiayaan untuk pembelian rumah melalui Tabungan Wajib Prajurit (TWP), yaitu skema yang mewajibkan setiap prajurit untuk menabung sejak awal masa dinas hingga pensiun. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk pembayaran uang muka (DP) untuk kepemilikan rumah, sementara sisanya dapat dicicil tiap bulan.
"Status rumah menjadi hak milik," ujar dia.