Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku sudah menyiapkan pengamanan khusus untuk persiapan upacara peringatan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN). Selain personel TNI AD, Maruli juga menyiagakan artileri, artileri pertahanan udara (Arhanud), artileri medan, hingga kavaleri.
"Itu semua untuk pengamanannya ya. Kami kan berada di ring dua setelah Paspampres," ujar Maruli di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat pada Selasa (16/7/2024).
Ia pun menyadari posisi IKN riskan lantaran berada di provinsi yang berbatasan darat dengan negara tetangga, yakni Malaysia.
"Tetapi, kami bekerja sama dengan matra lain dari Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Kami sudah siap semua. Memang belum terlalu rumitlah karena persiapan kita kan untuk 17-an," katanya.
Saat ditanya berapa pasukan yang hendak dikerahkan untuk pengamanan upacara 17 Agustus, Maruli menyebut tidak terlalu banyak. Dari ratusan ribu prajurit TNI, TNI AD hanya memerlukan sekitar 6.000 prajurit.
"Kalau hanya perlu, sekitar 5.000 hingga 6.000 prajurit. Itu gampang lah," ucapnya.