TNI Angkatan Darat mengerahkan tambahan personel serta peralatan utama dari Pusat Zeni Angkatan Darat (Pusziad) untuk mempercepat penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh sejak awal Desember 2025 (dok. Disepnad)
Personel Zeni yang diturunkan dibagi dalam tiga tim utama, yaitu Tim Reverse Osmosis (RO) untuk suplai air bersih, Tim Jembatan untuk pembangunan jembatan darurat, serta Tim Alat Berat Zeni (Alberzi) yang bertugas melakukan normalisasi wilayah dan perbaikan sarana umum. Setiap tim diproyeksikan langsung menuju ke area prioritas sesuai kebutuhan lapangan.
Setibanya di Lhokseumawe, Tim RO bergerak cepat melakukan bongkar muat Ran RO dari KRI Teluk Gilimanuk sebelum menuju Korem 011/Lilawangsa untuk pemeriksaan fungsi dan kesiapan operasional. Setelah dinyatakan siap, unit-unit tersebut segera disebar ke wilayah yang masih mengalami keterbatasan air bersih.
Lima unit RO akan ditempatkan di tiga kabupaten, yaitu Aceh Utara satu unit, Aceh Timur satu unit, dan Aceh Tamiang tiga unit. Penempatan ini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan air bersih serta luas wilayah terdampak yang masih mengalami gangguan sistem distribusi air.
Sementara itu, satu set jembatan Compact, tiga unit excavator, dan empat unit bulldozer yang menjadi bagian dari Alberzi sedang dalam perjalanan menuju Aceh menggunakan Kapal ADRI. Setibanya nanti, seluruh peralatan berat tersebut akan segera digunakan untuk pembukaan akses jalan, pembersihan material lumpur, serta membantu perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir.