Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU), Marsekal Pertama I Nyoman Suadyana mengatakan kondisi pesawat yang diterbangkan oleh mendiang Marsma Fajar Adriyanto sudah diperiksa. Hasilnya pesawat dalam keadaan layak. Pesawat latih sipil jenis Microlight Fixed Wing Quicksilver GT500 itu jatuh ketika diterbangkan oleh Fajar di Ciampea, Kabupaten Bogor pada Minggu (3/8/2025).
"Sebelum terbang kan semua akan dicek. Itu namanya pre-flight inspection, sebelum terbang semua dicek," ujar Nyoman ketika dikonfirmasi pada Senin (4/8/2025).
Pemeriksaan kelayakan penerbangan atau biasa disebut pre-flight inspection adalah serangkaian pemeriksaan visual dan fisik yang dilakukan oleh pilot atau teknisi sebelum pesawat melakukan penerbangan.
Pesawat latih sipil yang dikemudikan oleh Fajar teregister dengan nomor PK-S216 itu milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Semua dinyatakan sudah layak terbang usai dilakukan pre-flight inspection.
"Semuanya layak terbang sehingga diterbangkan. Lagipula itu kan sudah penerbangan kedua," katanya.