Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, mengatakan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina, mulai didistribusikan lewat jalur udara atau airdrop pada 17 hingga 18 Agustus 2025. Namun, sebagian bantuan kemanusiaan sudah mulai diangkut menggunakan dua pesawat C-130J TNI AU pada Rabu (13/8/2025). Misi kemanusiaan ini direncanakan berlangsung 12 hari pada 13 hingga 23 Agustus 2025.
Jenderal bintang dua itu menyebut yang diangkut menggunakan dua pesawat Super Hercules mencapai 40 ton. Sisa 760 ton lainnya sudah berada di Mesir dan siap didistribusikan ke Gaza. Bantuan kemanusiaan yang sudah berada di Mesir dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Pas Hari Kemerdekaan, 17 Agustus-18 Agustus itu airdrop sorti utama. 19 Agustus-20 Agustus sorti cadangan. Ini momennya memang dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan," ujar Kristomei di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Distribusi bantuan kemanusiaan itu sekaligus untuk memberikan semangat kemerdekaan dan perjuangan bagi masyarakat Palestina, yang sudah lama merindukan kemerdekaan dan perdamaian. Isi bantuan kemanusiaan yang dikirimkan dari Indonesia terdiri dari makanan, obat-obatan, dan selimut. Diharapkan semua bantuan yang dikirimkan rakyat Indonesia bisa dimanfaatkan warga Gaza.