Jakarta, IDN Times - TNI tetap akan menyiapkan pasukan untuk melanjutkan misi perdamaian bersama PBB di Lebanon. Meski markas UNIFIL ikut menjadi sasaran dari militer Israel, Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso mengatakan, pasukan pengganti untuk melanjutkan tugas satgas UNIFIL di Lebanon tetap berjalan sesuai rencana dan jadwal.
"Persiapan penggantian pasukan di Lebanon tetap jalan terus sesuai dengan rencana kita. Meskipun kita juga tetap harus memonitor perkembangan situasi di Lebanon," ujar Mayjen Taufik di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (26/11/2024).
Ia juga memastikan tidak ada rencana untuk menarik prajurit TNI dari misi UNIFIL. TNI tetap menjalankan mandat yang diberikan oleh PBB kepada mereka.
"Mau ditarik atau tidak, kami harus nurut mandat dari PBB," katanya.
Apalagi Argentina menjadi negara pertama yang memutuskan untuk menarik militernya dari misi perdamaian di Lebanon. Penarikan militer Argentina itu diumumkan pada pekan lalu bersamaan dengan serangan lain yang menyasar markas UNIFIL.