Jakarta, IDN Times - Massa dari BEM Se-Bogor menggelar aksi di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (8/4/2022). Koordinator BEM se-Bogor, Rizki Nuria Sury Altar, dalam keterangan tertulisnya, menilai pemerintah sudah ugal-ugalan.
Ada 6 tuntutan yang dibawa dalam aksi yang diberi nama Gerakan Bogor Menggugat Istana. Di antaranya kepastian pengendalian harga bahan pokok di masyarakat, tolak penundaan tiga periode, menunda dan mengkaji ulang UU-IKN, serta menurunkan harga BBM non subsidi.
"Kami Gerakan Bogor Menggugat Istana, bersama simpul-simpul perjuangan rakyat lainnya, yang juga di dalamnya menghimpun elemen masyarakat dan mahasiswa-mahasiswa Se-Bogor Raya menuntut dan menyatakan sikap," terang dia saat berorasi.