Jakarta, IDN Times - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis, menyerahkan data dugaan pelanggaran Pemilu 2024 ke kantor Bawaslu, pada Selasa (6/2/2024). Todung menjelaskan, laporan dugaan pelanggaran pemilu itu berasal dari masyarakat.
"Dari jumlah pelanggaran yang kami kumpulkan ada 400-an laporan pelanggaran masuk dari berbagai sumber di hotline kami. Tapi, ada juga sebuah aplikasi yang sudah mengumpulkan hingga 40 ribu pelanggaran, lengkap dengan peta kecurangan di 31 provinsi di Indonesia. Di luar itu, masih banyak dark numbers, pelanggaran-pelanggaran yang tak dilaporkan," ujar Todung.