TPN Ganjar: Anggaran Bansos buat Kapasitas Politik Harus Diaudit

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Masinton Pasaribu mengatakan, penyimpangan pembagian bantuan sosial atau bansos harus diurai dengan betul dalam laporan.
Hal ini, kata dia, karena belakangan penyaluran bansos oleh pemerintah di tengah musim kampanye Pilpres 2024 dinilai bermuatan politis atau ada unsur kepentingan dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Jadi ini bentuk penyimpangan-penyimpangan penyelewengan atau segala macam ini harus kita urai betul, bahwa penggunaan anggaran itu tidak boleh digunakan untuk kapasitas politik, apalagi kepentingan politik presiden ini yang perlu harus kita audit,” katanya dalam Talkshow dan Nobar Debat Kelima Capres-Cawapres 2024 by IDN Times, Minggu (4/2/2024).
Pembahasan terkait pemimpin juga keluar dari mulut calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Dia menyinggung bahwa pemimpin harus memberi contoh teladan yang baik kepada masyarakat.
Dia mengapresiasi Mahfud MD yang mau mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
"Pemimpin harus jadi contoh dan teladan, pemimpin yang baik dan tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud contohkan, dia mundur agar dia membangun integritas yang baik," ujar Ganjar di debat kelima Capres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.