Postingan politikus Demokrat Rachland Nashidik yang dinilai hina negara (dok.istimewa)
Usai diretas, Rachland mempunyai akun Twitter baru, yakni @RachlandNash. "Betul (itu Twitter saya)," ujar Rachland kepada wartawan.
Kembali ke akun Twitter barunya, Rachland memposting tentang akun yang mengatasnamakan dirinya. Namun, dia menegaskan akun itu bukan miliknya. "Ini bukan akun saya," cuit Rachman.
Pada akun bernama Rachland Nashidik, memposting gambar karikatur Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Di gambar itu juga, ada note lagu Indonesia Raya, tulisan kritikan di wajah Jokowi, lambang burung Garuda yang seperti ditusuk, dan anak-anak.
Gambar ini mendapat kritik. Rachland pun menjelaskan gambar itu bukan berasal darinya.
"Gambar ini bukan karya saya. Ia, dalam tafsir saya, seperti mengontraskan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan kebijakan-kebijakan Presiden Jokowi. Seolah mau mengatakan, kebijakan-kebijakan Jokowi mengkhianati Indonesia Raya. Tapi tentu Cebongs punya tafsirnya sendiri," tulis Rachlan di Twitter-nya.
Dia pun men-tweet dan menjelaskan akun Twitter-nya diretas. Lalu, Rachlan mengomentari gambar karikatur Jokowi ini.
"Buzzerp mengira akun saya dihacked cuma dalih untuk mengingkari twit saya yang mengunggah gambar Jokowi. Lucu juga. Saya tidak pernah menganggap gambar itu salah. Bagus, malah. Kritiknya tajam, bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi tak mencerminkan semangat dalam lagi Indonesia Raya," cuitnya.