Syekh Dr Abdul Latief Muhammad Balthu, Pengelola Wakaf Baitul Asyi saat membagikan wakaf kepada jemaah haji asal Aceh di Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025). (Media Center Haji/Rochmanudin)
Embarkasi Aceh tahun ini mendapat kuota haji reguler 4.738 jemaah. Seluruh jemaah asal embarkasi Aceh tersebut akan mendapat uang dari Baitul Asyi. Bahkan, jemaah bukan asal Aceh pun mendapatkan wakaf, karena pergi ke tanah suci melalui Embarkasi Aceh.
Seperti yang dialami jemaah Wagimin Karto, jemaah asli Yogyakarta yang berangkat melalui Embarkasi Aceh itu mendapat uang wakaf bersama istrinya. Ia pun mengaku bersyukur ikut mendapat wakaf dan berterima kasih kepada Baitul Asyi.
"Saya akan pakai buat keperluan selama di sini (tanah suci). Sisanya nanti kalau masih ada mau buat beli kambing," ujar kakek 77 tahun itu.
Mustafa Ibrahim, jemaah asal Bireun itu juga mengaku bersuykur mendapat wakaf. Sebagian wakafnya akan ia gunakan untuk bersedekah.
"Mau buat sedekah sebagian," ucap kakek 74 tahun itu.
Serupa dengan Wagimin dan Mustafa, jemaah asal Pidie Banta Saifuddin juga bersyukur mendapat wakaf bersama sang istri. Pria 58 tahun itu mengaku akan menggunakan uang wakaf tersebut untuk membayar dam dan kurban.
"Mau buat bayar dam, kurban juga. Saya sudah hubungi ketua kloter mau kurban," ujar dia.
Menurut Banta, wakaf Baitul Asyi sudah dikenal sejak lama di Aceh. Karena itu, lama sebelum keberangkatan ke tanah suci, ia sudah tahu informasi ini.
"Makam Habib Bugak dekat dengan rumah saya, di Aceh orang-orang sudah tahu semua," ujar dia, yang sudah menerima wakaf dua hari sebelumnya.
Cut Inayah, istri Banta juga mengaku bersyukur bisa berangkat haji tahun bersama suaminya. Terlebih dengan adanya wakaf dari Baitul Asyi. Ia mengaku senang dan akan mewakafkan sebagian untuk anak yatim.
"Alhamdulillah, saya juga ingin wakafkan untuk anak yatim, sedekah," ujar dia.
Mauliana, jemaah asal Bireun juga bersama tiga saudaranya mendapat wakaf. Ia pun akan mewakafkan sebagian wakaf ini kepada anak yatim dan fakir miskin.
"Karena ini juga dapat wakaf, kita juga akan wakafkan ya sebagian ke anak-anak yatim," ujar dia.
Tak hanya jemaah, petugas haji Provinsi Aceh yang bertugas di bagian kesehatan, dokter Yunita juga akan mewakafkan sebagian untuk orang yang tidak mampu. Sebagian akan ia gunakan untuk membeli oleh-oleh.
"Alhamdulillah, saya akan sedekahkan sebagian, sebagian buat beli oleh-oleh," ujar dia, usai menerima wakaf.