Jakarta , IDN Times– Sebanyak tujuh siswa SMA Negeri 15 Jakarta sempat mengalami gejala mual dan sakit perut usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) bahkan tiga siswa harus dilarikan di RSUD Tanjung Priok.
"Tiga orang dibawa ke RSUD, empat lainnya ditangani di UKS sekolah. Namun sejak pukul 13.00 siang tadi, seluruhnya sudah pulang karena kondisinya membaik,” ujar Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang, saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
Dia menerangkan MBG tersebut didistribusikan dari Sentra Pengolahan Pangan Gizi (SPPG) Sunter yang mencapai 3.499 porsi, dengan 641 porsi disalurkan ke SMA Negeri 15.
Menu yang disajikan saat itu berupa mi dengan ayam suwir serta buah semangka.
Menurut Nanik, seluruh awak dapur juga ikut mengonsumsi makanan yang sama tanpa mengalami masalah kesehatan.
"Kami tidak menafikkan, bukan karena, oh kecil segitu, tidak menafikkan. Tapi tentu menjadi perhatian kami. Hanya ini kan masih simpang siur. Apakah benar? Karena makan MBG atau yang lain. Tapi yang jelas sekarang mereka sudah pulang dan tidak ada masalah apa-apa," ujarnya.