Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemensos Libatkan Elemen Bangsa, Gotong Royong Salurkan Bansos Sembako Presiden Bagi Warga DKI (Dok. Kemensos)

Jakarta, IDN Times -- Penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo untuk masyarakat terdampak COVID-19 di wilayah DKI Jakarta sudah hampir rampung. Data Kementerian Sosial (Kemensos) menyebutkan, hingga Senin (4/5) pukul 14.00 WIB, Bansos Presiden telah disalurkan kepada 757.542 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau 79,9 persen dari total sasaran penerima sebanyak 947.126 KPM.

Namun ternyata pada data penerima Bansos Presiden masih ditemukan data yang tumpang tindih dengan data Pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, juga masih banyak warga yang membutuhkan tetapi tidak terdata sebagai penerima bantuan.

1. Kemensos diminta untuk bersinergi dengan Pemprov untuk pendataan Bansos

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pihak Kemensos dan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dalam hal pendataan penerima bantuan agar tak terulang kasus serupa dalam penyaluran Bansos ke depannya.

"Perlu sinergi data KPM dengan Bansos lainnya, termasuk usulan baru. Sehingga penyaluran Bansos Presiden dan Bansos dari daerah dapat bersinergi," terang Menko PMK saat Rapat Tingkat Menteri bersama jajaran Menteri dan Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Senin (4/5).

Sebagai tindak lanjut, Menteri Sosial Juliari Batubara pun meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera membenahi data usulan baru agar tak terjadi tumpang tindih data untuk tahapan selanjutnya.

2. Diharapkan penyaluran Bansos Presiden tahap ke dua dan ke tiga lebih tepat sasaran

Editorial Team

Tonton lebih seru di