Meski Pandemik, UNJ Tetap Laksanakan Prosesi Wisuda secara Virtual

20 Okt 2020, 11:15 WIB

Prosesi Wisuda UNJ Tahun Akademik 2019/2020. (Dok. Humas UNJ)

Jakarta, IDN Times - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melakukan prosesi Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2019/2020 dengan menggunakan platform digital Zoom dan live streaming di channel Youtube Universitas Negeri Jakarta pada Selasa (20/10/2020). Kegiatan prosesi wisuda UNJ kali ini memang terasa berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena Bumi Pertiwi masih harus berjuang menghadapi pandemik COVID-19.

Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat untuk tetap memberikan layanan yang terbaik bagi sivitas akademika UNJ. Untuk itulah, pelaksanaan prosesi Wisuda UNJ Tahun Akademik 2019/2020 tetap dilakukan secara daring atau virtual. Walaupun dilakukan secara daring, prosesi wisuda UNJ dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat, dan semarak.

1. UNJ meluluskan 1.911 lulusan

Dok. Humas UNJ

Sementara itu, UNJ meluluskan 1.911 lulusan yang berasal dari Program Studi Ahli Madya (D3) hingga Program Studi Doktoral (S3) pada Prosesi Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2019/2020 yang mengangkat tema “Kebangkitan Universitas Negeri Jakarta Menuju Prestasi dan Reputasi Asia”.

Pada jenjang Program Studi Ahli Madya (D3), jumlah lulusan sebanyak 56. Lalu jenjang Program Studi Sarjana (S1), jumlah lulusan sebanyak 1.331 yang terdiri atas lulusan S1 pendidikan sebanyak 1.027 dan lulusan S1 nonpendidikan sebanyak 304.

Kemudian jenjang Program Studi Magister (S2), jumlah lulusan sebanyak 292 yang terdiri atas lulusan S2 pendidikan sebanyak 253 dan lulusan S2 nonpendidikan sebanyak 39. Untuk jenjang Program Studi Doktoral (S3), jumlah lulusannya sebanyak 232.

2. Prestasi dan reputasi UNJ selama 1 tahun ini semakin meningkat

Rektor UNJ Komarudin. (Dok. Humas UNJ)

Pada kesempatan tersebut, Rektor UNJ Komarudin mengatakan bahwa prestasi dan reputasi UNJ selama 1 tahun ini semakin meningkat. Hal tersebut dapat tergambarkan pada berbagai prestasi dan reputasi UNJ, salah satunya peringkat kinerja dosen dalam bidang penelitian terus meningkat. Secara nasional di tahun 2016 UNJ ada di peringkat ke-28, di tahun 2017 menjadi peringkat ke-18, dan di tahun 2019-2020 berada di peringkat mandiri.

“(Tak hanya itu), jumlah publikasi di Jurnal terindeks Scopus sebanyak 1.500 artikel yang menjadikan UNJ peringkat ke-4 Klaster Perguruan Tinggi LPTK. Perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UNJ saat ini sebanyak 1.733 yang menjadikan UNJ berada di peringkat ke-4 secara nasional untuk bidang HKI. Untuk peringkat bidang kemahasiswaan, yang pada tahun 2019 berada di peringkat ke-16, dan tahun 2020 UNJ berada pada peringkat ke-8 secara nasional. Guru Besar juga UNJ kian bertambah, dari 43 dan saat ini menjadi 56 Guru Besar,” jelas Komarudin.

3. Kontribusi alumni turut berperan penting bagi peningkatan prestasi dan reputasi UNJ

Salah satu wisudawan memberikan hiburan saat prosesi Wisuda UNJ Tahun Akademik 2019/2020. (Dok. Humas UNJ)

Komarudin juga mengatakan bahwa UNJ berkomitmen tinggi dalam menjalankan perannya pada bidang pengabdian masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan berperan aktif di masa pandemik COVID-19 melalui UNJ Peduli dengan membantu para masyarakat sekitar lingkungan kampus yang terdampak pandemik.

Rektor UNJ pun berharap kepada alumni UNJ agar mampu menjaga nama baik kampus dan turut berkontribusi dalam meningkatkan prestasi dan reputasi UNJ lebih baik lagi. Menurutnya, prestasi dan reputasi UNJ tidak hanya tanggung jawab dosen dan mahasiswa aktif saja, tetapi kontribusi alumni juga turut berperan penting bagi peningkatan prestasi dan reputasi UNJ di Indonesia maupun dunia internasional. (CSC)