Jakarta, IDN Times - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana yang melanda berbagai wilayah di Sumatra terus bertambah. Hingga Minggu (7/12/2025) pukul 18.00 WIB, data yang dicatat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, sebanyak 929 jiwa telah meninggal dunia, sementara 274 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kabupaten Agam mencatat jumlah korban meninggal tertinggi, yakni 122 jiwa. Wilayah lainnya yang terdampak parah adalah Tapanuli Selatan dengan 85 korban jiwa, diikuti Aceh Timur 57 jiwa, Pidie Jaya 47 jiwa, dan Bireuen 36 jiwa. Beberapa daerah lain seperti Aceh Tenggara, Langkat, Kota Subulussalam, dan Pasaman Barat juga mencatat puluhan korban jiwa.
Selain itu, BNPB mencatat korban yang mengalami luka-luka tercatat mencapai lebih dari 5 ribu jiwa.
Sebelumnya, BNPB menyatakan pencarian orang hilang akan masih terus diupayakan. Penurunan orang hilang terjadi, karena beberapa orang yang sebelumnya tercatat hilang, ditemukan dalam keadaan selamat.
Berikut data sebaran korban di tiga provinsi yang mengalami bencana banjir bandang dan tanah longsor:
Aceh: 366 meninggal, 97 hilang
Sumatra Barat: 288 meninggal, 98 hilang
Sumatra Utara: 275 meninggal, 79 hilang.
Jumlah pengungsi dan fasilitas rusak:
200 ribu pengungsi
147,3 ribu rumah rusak
52 kabupaten terdampak
1,3 ribu fasilitas umum rusak
420 rumah ibadah rusak
199 fasilitas kesehatan rusak
234 gedung/kantor rusak
701 fasilitas kesehatan rusak
405 jembatan rusak.
