Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dirut RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril memberikan keterangan pers (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)
Dirut RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril memberikan keterangan pers (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso per Kamis (19/3) tengah merawat 15 pasien virus corona atau COVID-19, dengan rincian sembilan pasien positif dan enam lainnya pasien dalam pengawasan (PDP).

"Total ada 15 pasien, sembilan di antaranya konfirm, kemudian enam adalah PDP," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (19/3).

1. RSPI telah memulangkan tiga pasien

Suasana di RSPI, Jakarta Utara, Minggu 15 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jumlah pasien adalah penambahan dari jumlah sebelumnya pada Rabu (18/3) dengan total 11 pasien, yakni delapan pasien positif virus corona dan tiga lainnya PDP.

Sebelumnya juga RSPI telah memulangkan tiga pasien, jadi tersisa tujuh pasien positif COVID-19 dan satu PDP. Lalu, masuk kembali dua pasien positif virus corona dan lima PDP, sehingga ada 15 pasien yang dirawat di ruang isolasi rumah sakit ini.

(IDN Times/Sukma Shakti)

2. Dua pasien harus dirawat di ICU

RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Syahril menjelaskan dari seluruh pasien yang dirawat di RPSI, dua di antaranya pasien yang menggunakan alat bantu oksigen bertekanan tinggi, yang kini sedang dirawat di ruang ICU.

"Dua orang ini dirawat secara khusus, memakai oksigen bertekanan tinggi, tetapi ternyata dia memerlukan perawatan yang lebih intensif lagi dan masuk di ruang ICU," kata dia.

3. Satu pasien dinyatakan negatif virus corona dalam tes pertama

RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Sedangkan untuk keadaan pasien lainnya, Syahril mengatakan, kondisi mereka baik-baik saja, kecuali dua pasien yang telah disebutkan di atas.

Ada satu pasien positif virus corona yang telah melewati tes negatif pertama.
"Sementara lab-nya baru ada yang satu negatif dan tetap ada yang menunggu satu kali lagi," kata dia.

Perlu diketahui, seorang pasien positif baru bisa dikatakan sembuh atau berubah status menjadi negatif, ketika sudah melewati dua kali tes yang menyatakan mereka negatif virus corona.

Editorial Team