Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ahok Dikabarkan Positif Virus Corona, Kemkominfo: Hoaks!

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times – Media sosial diramaikan dengan unggahan yang mengatakan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok positif terinfeksi virus corona atau COVID-19

Narasi tersebut diunggah di media sosial Facebook pada Minggu (15/3) oleh salah seorang warganet. Namun, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika ) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan bahwa narasi tentang Ahok terinfeksi virus corona adalah hoaks.

“Faktanya klaim bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) positif terinfeksi virus corona, tidak berdasar,” ujar Ditjen Aptika pada keterangan tertulis, Rabu (19/3).

1. Ahok masih aktif di media sosial setelah dikabarkan positif virus corona

Faktanya ketika ditelusuri melalui media sosialnya, Ahok masih melakukan aktivitas seperti biasa. Melalui akun @basukibtp dia masih aktif menggunakan media sosial tersebut.

Pada Senin (16/3) atau tepatnya satu hari setelah hoaks tersebut beredar, Ahok mengunggah sebuah gambar imbauan yang berisi info terkait isolasi mandiri saat menghadapi virus corona.

2. Ahok juga berikan saran untuk hindari virus corona

Instagram.com/@basukibtp

Dalam unggahan itu dia juga mengharapkan agar masyarakat bisa mengurangi mobilitas dari satu tempat ke tempat lainnya dan menjaga jarak serta mengurangi berkumpul di kerumuman untuk menghindari penyebaran virus corona.

“Selain itu, kita juga harus memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dengan hidup lebih sehat, makan makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup,” tulis Ahok dalam unggahannya tersebut.

Selain itu Ditjen Aptika Kemkominfo juga menjelaskan bahwa tidak ada pernyataan dari otoritas terkait informasi yang mengatakan bahwa Ahok positif virus corona.

3. Total ada 250 isu hoaks tentang virus corona

Ilustrasi hoaks (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga Rabu (18/3) Ditjen Aptika Kemkominfo telah mengumpulkan setidaknya 250 informasi salah yang tersebar di media sosial. Informasi-informasi tersebut terdiri dari berita bohong atau hoaks dan disinformasi.

Informasi yang dirangkum oleh Ditjen Aptika Kemkominfo belakangan ini memang berisi tentang isu virus corona yang saat ini ramai diperbincangkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Septi Riyani
Dwifantya Aquina
Septi Riyani
EditorSepti Riyani
Follow Us