Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251003-WA0032.jpg
Tim SAR mengevakuasi jenazah tragedi ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk. (Dok. Kantor Sar Surabaya)

Intinya sih...

  • Tragedi Ponpes Al Khoziny: 14 korban meninggal, 103 selamat dari total 167 korban ditemukan.

  • 14 korban selamat masih dirawat di rumah sakit, 89 orang telah pulang, dan 1 orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto.

  • 49 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan dengan dukungan penuh dari berbagai instansi dan relawan lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pencarian korban tragedi robohnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terus dilakukan. Per Jumat (3/10/2025) pukul 23.05, sudah ada 167 korban ditemukan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 103 ditemukan selamat dan 14 korban meninggal dunia.

"Total korban tercatat sebanyak 167 orang. Dari jumlah tersebut, 118 orang telah ditemukan dengan rincian; 103 orang dalam kondisi selamat, 14 orang meninggal dunia dan satu orang kembali ke rumah tanpa memerlukan penanganan medis lanjutan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).

Sebanyak 14 korban selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang dan satu orang dirujuk ke rumah sakit di Mojokerto. Sementara itu, sebanyak 49 orang lainnya masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

"Proses pencarian dan evakuasi masih terus dilanjutkan dengan dukungan penuh dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Pemadam Kebakaran dan unsur relawan lainnya," ujarnya.

Diketahui, bangunan Musala Asrama Putra Ponpes Al Khoziny di Desa Buduran, Sidoarjo ambruk pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu para santri tengah salah asar.

Musala itu masih dalam tahap pembangunan. Hingga saat ini proses evakuasi masih dilakukan.

Editorial Team