ilustrasi Nabi Muhammad SAW (IDN Times/Aditya Pratama)
Melalui surat Al Anfal, Allah SWT menunjukkan rahmat-Nya pada umat muslim yang telah sabar berjuang di jalan kebenaran. Atas kehendak Allah SWT, pasukan Rasulullah SAW yang jauh lebih sedikit jumlahnya dari pasukan Quraisy, mendapatkan kemenangan besar dalam Perang Badar.
Selain itu, terdapat beberapa kandungan surat Al Anfal ayat 1–40, yaitu:
- Nikmat rezeki bagi siapa pun yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ حَقًّاۗ لَهُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌۚ
Ulā`ika humul-mu`minụna haqqā, lahum darajātun 'inda rabbihim wa magfiratuw wa rizqung karīm.
Artinya: Mereka itulah (yang mengerjakan salat dan berinfak) yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. (QS. Al Anfal: 4)
- Larangan mengkhianati atau mengingkari amanat yang diberikan.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ lā takhụnullāha war-rasụla wa takhụnū amānātikum wa antum ta'lamụn.
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al Anfal: 27).
- Harta yang dimiliki sejatinya adalah cobaan hidup dari Allah SWT untuk menguji iman.
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اَمْوَالُكُمْ وَاَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ ۙوَّاَنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗٓ اَجْرٌ عَظِيْمٌ
Wa'lamū annamā amwālukum wa aulādukum fitnatuw wa annallāha 'indahū ajrun 'azīm.
Artinya: Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar. (QS. Al Anfal: 28).