Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber gambar: detik.com

Kisruh para pejabat seolah memang tiada habisnya. Dilansir dari Kompas.com, (25/4), Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan sempat naik pitam dan menyebut anak buahnya tak becus dalam menangani banjir Ibu kota. Ditambah lagi, dia curiga bahwa ada anak buahnya diam-diam bersekongkol berada di kubu pesaingnya dalam Pilkada DKI. Siapa lagi kalau bukan Yusril Ihza Mahendra.

Ahok mengarahkan kecurigaan tersebut pada Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi. Dia mengatakan bahwa Rustam berada di pihak Yusril karena tidak menjalankan perintah Ahok untuk merelokasi warga kolong tol Ancol.

Ahok tidak habis pikir, apa susahnya bagi Rustam untuk memindahkan warga tersebut? Sementara di sisi lain, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi sakit hati dengan tudingan Ahok ini. Dia bahkan menyatakan bahwa tuduhan Ahok bahwa dirinya bersekutu dengan Yusril tersebut salah kaprah.

Perkataan Ahok tersebut membuat Rustam merasa tidak dihargai dalam bekerja. Rustam memang sudah biasa menerima banyaknya kritik pedas. Semua itu didapatkan demi meningkatkan kinerja. Akan tetapi, Rustam mengaku mengaku sangat kecewa dengan tuduhan Ahok terkait semua kinerja yang telah dilakukannya tersebut. Bahkan dia menilai apa yang dilakukan Ahok tersebut sama saja dengan fitnah.

Dia sangat mengharapkan adanya ucapan terima kasih dari pimpinan atas hasil kerja yang dilakukan. Namun, baginya itu semua hanya mimpi untuk mendapatkan apresiasi tersebut. Baginya tuduhan yang menjurus fitnah apalagi yang keluar dari mulut pimpinan adalah sesuatu yang amat menyakitkan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat pun rencananya akan bertemu Ahok dan Rustam guna berbicara mengenai permasalahan yang dihadapi mereka berdua.

Merasa Difitnah Ahok, Rustam Effendi curhat di Facebook.

Dalam akun Facebook bernama Rustam Effendi, dia membuat postingan yang mengungkapan isi hatinya saat ini. Tulisan tersebut berjudul "BEKERJA DENGAN HATI, suatu ironi:"

Dalam tulisan tersebut, Rustam ingin menekankan bahwa dirinya sama sekali tidak bersekongkol dengan Yusril sebagaimana yang ditudingkan Ahok kepadanya. Dia selalu berpikir, berbicara dan berbuat yang terbaik bagi wilayah dan masyarakat Jakarta Utara. Semua itu menjadi obsesinya.

Jakarta Utara kini pun menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedikit lebih bersih dan juga bebas dari kawasan lokalisasi prostitusi Kalijodo. Semua itu merupakan hasil kerja dan dukungan masyarakat. Dia ingin bekerja dan memberikan yang terbaik.

Apa komentar Yusril Ihza Mahendra?

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di