Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eko Patrio
Sekjen PAN Eko Patrio (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio mengaku rumahnya yang dirusak itu merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun.

  • Eko mengaku belum menghitung berapa total kerugian yang dialami. Ia hanya menyebut, barang-barang di rumahnya ludes tak tersisa karena diambil penjarah.

  • Terkait keputusan partai politik yang menonaktifkan sebagai anggota DPR, Eko mengaku ingin fokus ke keluarga lebih dulu.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI nonaktif dari Fraksi PAN, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio buka suara, usai rumah miliknya di Karang Asem, Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa saat kericuhan demonstrasi pada akhir Agustus 2025.

Eko membantah, dirinya bersama keluarga bersembunyi di luar negeri. Saat ini, Eko dan keluarga memilih tinggal di rumah sewa atau mengontrak di daerah pinggiran Jakarta.

"Boro-boro ngumpet di luar negeri. Rumah aja sekarang ngontrak di pinggiran Jakarta. Keluar negeri gimana ceritanya?" kata dia saat ditemui di Polda Metro Jaya, dikutip Sabtu (13/9/2025).

1. Rumah hasil kerja keras puluhan tahun

Eko Patrio berpose di depan rumah mewahnya di Jakarta Timur, yang kerap jadi sorotan publik karena desain modern dan megah. (instagram.com/ekopatrioofficial)

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, rumahnya yang dirusak itu merupakan hasil kerja kerasnya selama puluhan tahun. Ia mengatakan, hasil jerih payahnya membeli rumah dirusak hanya dalam waktu semalam oleh massa.

"Jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya yaitu rumah yang udah saya bangun dari hasil jerih payah saya, karier yang saya capai selama ini, hilang seketika pada malam itu, ya sedih sih. Tapi ya ambil hikmahnya aja," ucap Eko.

2. Barang-barang di rumah Eko Patrio ludes

potret Eko Patrio dan sang istri (instagram.com/viona_rosalina)

Eko menuturkan, hingga saat ini belum menghitung berapa total kerugian yang dialami. Ia hanya menyebut, barang-barang di rumahnya ludes tak tersisa karena dibawa penjarah.

Ia pun mengaku awalnya kecewa saat mengetahui rumahnya dijarah. Namun belakangan ini, ia sudah ikhlas. Menurutnya, peristiwa kemarin menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan diri dan berbenah menjadi pribadi yang lebih baik.

Eko mengajak istri dan anaknya untuk memaafkan para penjarah yang mengambil barang-barang di rumahnya. Namun, ia berharap peristiwa penjarahan ini tidak terjadi kembali.

"Belum saya hitung berapa kerugiannya, tetapi semuanya habis dan ludes, tidak tersisa. Baik masalah baju celana, semua punya anak juga sebagainya, tidak ada yang tersisa semua habis dan luluh lantah," tutur dia.

3. Eko fokus pulihkan psikologis istri dan anak

Ratusan orang menggeruduk rumah anggota DPR RI Eko Patrio di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu malam (30/8/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Saat ditanya bagaimana tanggapan mengenai keputusan partai politik yang menonaktifkan sebagai anggota DPR, Eko mengaku saat ini ingin fokus ke keluarga lebih dulu. Terutama memulihkan psikologis istri dan anaknya.

"Ah apalagi urusan itu, saya serahkan ke partai politik aja, saya udah gak urusin lain. Buat saya yang penting sekarang saya deket sama keluarga aja, saya lillahitaala, saya serahkan semua sebagai anggota dewan atau apa, saya serahkan ke ketua umum saya, Pak Zulkifli Hasan, dan saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak dan istri saya," imbuhnya.

Editorial Team