Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyatakan tengah mengusut kebocoran enam juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dalam operasinya, Dittipidsiber menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Kita tetap bekerja sama dengan kementerian dan lembaga yang berkepentingan dalam hal tersebut, dengan BSSN kita berkoordinasi karena ini adalah kolaborasi,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).