Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia (RI), Veronica Tan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia (RI), Veronica Tan. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Intinya sih...

  • Veronica Tan menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam peningkatan SDM, yang harus dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil negara untuk membentuk pola pikir adil sejak dini.

  • Perempuan yang aktif bekerja dan berwirausaha tidak hanya menopang ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi besar pada pencapaian visi Indonesia Emas 2045 secara menyeluruh dan inklusif.

  • Meski keluarga tidak sempurna, semua anggota harus saling mendukung, memaafkan, dan membangun lingkungan yang adil serta setara.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menjelaskan peningkatan sumber daya manusia atau SDM haruslah setara bagi perempuan dan laki-laki. Hal ini bisa dimulai dari unit terkecil di negara yakni keluarga.

"Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) Tahun 1945 menjamin keadilan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan antara perempuan dan laki-laki. Artinya, prinsip kesetaraan itu sudah diatur dalam konstitusi kita. Kemudian, dalam Pancasila, nilai keadilan tercermin dalam sila kelima," kata dia, dikutip Senin (9/6/2025).

1. Dorong partisipasi aktif perempuan

Wamen PPPA, Veronica Tan mendampingi Menko PMK, Pratikno dalam audiensi bersama Menko Infrastrukur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Selasa (14/1/2025). (dok. Humas KemenPPPA)

Dia menjelaskan perlu upaya mendorong partisipasi aktif perempuan di berbagai sektor melalui kebijakan yang memberikan akses, motivasi, dan kesempatan yang setara. Salah satunya adalah kebijakan afirmatif keterwakilan perempuan dalam politik yang diatur melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

"Tinggal bagaimana aplikasi dan implementasinya di lapangan. Semua itu kembali kepada keluarga, karena keluarga adalah unit terkecil dari sebuah negara. Keluarga harus mampu menanamkan mindset yang sama mengenai aksesibilitas," kata dia.

2. Perempuan dan kontribusi pada Generasi Emas 2045

Wamen PPPA, Veronica Tan dalam agenda Rapat Koordinasi Pengembangan Ruang Bersama Indonesia (RBI), Senin (28/4/2025) (Youtube/KemenPPPA RI)

Veronica menjelaskan, saat perempuan jadi entrepreneur, bekerja, dan mampu menghasilkan pendapatan, mereka tidak hanya membantu perekonomian keluarga tetapi juga mendukung tercapainya visi Generasi Emas 2045.

3. Tak ada keluarga yang sempurnah tetapi harus saling bertumbuh

Veronica Tan Bicara Kemandirian Perempuan, Dirut PNM Sepakat (IDN Times/istimewa)

Sementara, Komisioner Komnas Perempuan Chatarina Pancer menjelaskan keluarga punya peran penting menciptakan kesetaraan gender. Meski dalam keluarga tak ada yang sempurna namun semua harus saling bertumbuh.

"Tidak ada keluarga yang sempurna. Semuanya harus bisa saling menumbuhkan keluarga yang utuh, saling memaafkan, dan saling mengampuni," kata dia.

Editorial Team