Jakarta, IDN Times - Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio (Hensa), menilai, fenomena pengibaran bendera Jolly Roger, simbol dari manga One Piece merupakan bentuk keresahan masyarakat terhadap pemerintah.
Menurut dia, fenomena pengibaran bendera One Piece juga dipicu protes publik kepada kebijakan pemerintah yang kontroversial belakangan ini. Seperti wacana pajak amplop hajatan hingga pengalihan data pribadi ke Amerika Serikat.
Di samping itu, penggunaan simbol-simbol asing seperti bendera Jolly Roger di anime One Piece dinilai lebih aman ketimbang simbol lokal yang rawan disalahartikan.
“Jadi kalau pakai komiknya Indonesia, dimungkinkan tuh sangat dekat tuh kan, nanti mereka takut juga diapa-apain gitu, kena undang-undang ITE atau apa, jadi ambilnya ceritanya yang di Jepang aja lah,” kata dia dalam keterangannya, Senin (4/8/2025).