Diketahui, pemerintah terus percepat cakupan vaksinasi bagi lansia. Model baru pelaksanaan vaksinasi diperlukan untuk mempercepat capaian vaksinasi tersebut.
Vaksinasi lansia dan Petugas pelayanan publik menjadi prioritas penyuntikan tahap kedua setelah sebelumnya vaksinasi terhadap tenaga kesehatan. Lansia termasuk kelompok berisiko tinggi yang apabila tertular virus SARS-CoV-2 akan memperburuk kondisi kesehatan mereka.
Masalahnya pelaksanaan vaksinasi lansia dinilai lambat. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor di antaranya kondisi kesehatan fisik lansia.
“Memang saya ingin fokus ke lansia namun lansia ini agak sulit juga memvaksinnya, ada yang ragu-ragu datang, mereka enggak lebih mobile dari yang lebih muda,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip halaman kemkes.go.id.
Untuk mengatasi hal tersebut, Budi mengatakan, diperlukan model baru pelaksanaan vaksinasi bagi lansia agar mereka nyaman untuk segera disuntik. Model baru pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan berupa sentra vaksinasi.
“Kita bikin sentra-sentra vaksinasi dan mendorong kerjasama – kerjasama dengan institusi yang bisa akses ke lansia seperti organisasi masyarakat keagamaan,” tuturnya.