Jakarta, IDN Times - Siswi di Lamongan mengalami kekerasan dengan cara dibotaki oleh gurunya karena tidak memakai ciput. Siswi SMP Negeri 1 Sukodadi Lamongan itu dibotaki oleh Guru Bahasa Inggris sekaligus Pembina Pramuka mereka.
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Holy Ichda Wahyuni mengungkapkan, mendidik dengan kekerasan bukanlah solusi untuk tanam pendidikan karakter.
“Zaman sudah berganti, banyak pendekatan yang bisa diterapkan untuk mendidik karakter siswa atau anak, apalagi konteksnya anak remaja,” kata dia dalam keterangan resmi, dilansir Rabu (30/8/2023).