Ilustrasi lockdown (IDN Times/Arief Rahmat)
Sebelumnya, Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Mayjen TNI Budiman, mengatakan kebijakan lockdown di lingkungan RSDC Wisma Atlet sebagai upaya pemerintah mencegah penyebaran Omicron, varian baru COVID-19.
Masa lockdown lingkungan RSDC Wisma Atlet Kemayoran berlangsung tujuh hari, mulai tanggal 17 Desember sampai dengan 23 Desember mendatang.
Hingga saat ini, total ada tiga pasien COVID-19 varian Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet di tower 4 dan tower 7. Kondisi pasien dilaporkan tanpa gejala dan mulai membaik.
RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk merawat pasien terkonfirmasi dari perjalan luar negeri di Tower 5 dan perjalanan dalam negeri di Tower 6.
"Sejak satu minggu lalu karena diperlukan untuk karantina, maka tower 4 dan 7 RSDC Wisma Atlet Kemayoran digunakan untuk karantina pelaku perjalanannya dibuat pembatasan," katanya dikutip dari ANTARA.