Konferensi pers sejumlah menteri terkait judi online di Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Budi Gunawan menyebut, saat ini pemerintah punya berbagai tantangan dalam memberantas judi online. Salah satunya, banyak operator judi online mengganti domain situsnya untuk mengelabui pemblokiran.
Secara teknis memang tampak mudah melakukan pemblokiran. Namun berdasarkan evaluasi yang dilakukan, ditemukan fakta bahwa operator judi online mengganti domainnya setiap diblokir. Oleh sebab itu, pemerintah memastikan akan melakukan pemblokiran lebih agresif.
Budi Gunawan pun memastikan, pemerintah akan berkoordinasi dengan negara lain untuk menelusuri pencucian uang dari praktik judi online.
"Kita akan upayakan koordinasi hukum lintas negara dengan menyasar aktivitas pencucian uang untuk memudahkan penindakan," kata pria berusia 54 tahun itu.
Ia secara khusus menyoroti tantangan dalam menelusuri bandar dan aliran judi online yang melibatkan negara lain. Pasalnya, negara lain melegalkan judi online, sementara di Indonesia hal tersebut merupakan praktik ilegal.
Salah satu skema yang bisa dilakukan ialah dengan Mutual Legal Assistance (MLA), yakni aparat hukum dapat bekerja sama dengan negara lain untuk menangani tindak pidana judi online.
"Judi online ini transaksinya kebanyakan cross-border, atau lintas negara, sehingga terkait dengan proses investigasi, prahubung kita, baik yaitu Polri dan kejaksaan ini terus intens berkerjasama secara intensif dengan counterpart di beberapa negara lain, dan ini membutuhkan waktu, termasuk juga kerjasama tidak hanya kerjasama bilateral tetapi juga multilateral," beber Budi Gunawan.
Kemudian, pemerintah juga akan berkerja sama dengan platform teknologi dan penyelenggara jasa internet untuk melakukan pemblokiran secara sistematis.
Upaya itu juga dibarengi kampanye edukasi terhadap publik mengenai bahaya judi online secara massif.
Pemerintah menjamin akan terus berupaya mengungkap bandar judi online yang meresahkan masyarakat di Indonesia. Ia tak memungkiri, memang ada mekanisme yang cukup panjang dari situs judi online yakni terdiri dari pemodal, bandar, operator, situs atau aplikasi, pemain, dan oknum pelindung.