Jakarta, IDN Times - Beberapa bulan sebelumnya muncul ide yang ingin menduetkan Joko "Jokowi" Widodo dan Prabowo Subianto sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024. Gagasan ini diusung oleh kelompok yang menamakan dirinya Jokpro 2024. Gagasan duet Jokowi-Prabowo ini sendiri awalnya dicetuskan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, yang kini kemudian menjadi Penasihat Jokpro 2024.
Terkait hal ini, pakar komunikasi politik Universitas Pelita, Harapan Emrus Sihombing mengatakan, Jokpro 2024 menduetkan Jokowi dan Prabowo hanya untuk kepentingan masa jabatan presiden tiga periode.
"Saya berpendapat apa yang dikatakan saudara Qodari bahwa kedekatan itu kemudian menjadi tiga periode, saya kira pandangan itu pandangan beliau (Qodari),” ujar Emrus dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).