Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah. Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan
Dengan melihat penyerapan anggaran yang masih minim tersebut, Jokowi pun mengatakan bahwa kementerian dan lembaga masih belum memiliki aura krisis karena pandemik COVID-19. Dia menilai, para menteri belum tahu mana yang prioritas.
"Artinya apa di kementerian, di lembaga, aura krisisnya betul-betul belum, ya belum masih sekali lagi kejebak pada pekerjaan harian. Gak tahu prioritas yang harus dikerjakan," ucapnya.
Maka dari itu, Jokowi meminta Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membuat kementerian merealisasikan anggaran stimulus.
"Urusan ini di detailnya satu per satu dari menteri-menteri yang terkait, sehingga manajemen krisis kelihatan, lincah, cepat, trouble shooting, smart short cut, dan hasilnya betul-betul efektif. Kita butuh kecepatan," jelasnya.