Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan Safari Ramadan di Masjid Al Faidzin Perum Pilar Mas Asri, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/3/2023). (Dok. Pemprov Jabar)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan Safari Ramadan di Masjid Al Faidzin Perum Pilar Mas Asri, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/3/2023). (Dok. Pemprov Jabar)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan Safari Ramadan di Masjid Al Faidzin Perum Pilar Mas Asri, Kabupaten Bekasi, Kamis (23/3/2023).

Pada kesempatan itu ia menuturkan pentingnya silaturahmi sebagai salah satu pelaksanaan ibadah sekaligus sebagai bentuk interaksi sosial.

1. Bangun kedekatan emosional

IDN Times/Humas Jabar

Adapun Safari Ramadan yang digelar bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara seorang pemimpin dengan masyarakat, sehingga bisa mempererat hubungan kedekatan emosional dan meningkatkan kesejahteraan.

“Kalau silaturahmi dibangun dengan kedekatan emosional, maka pemimpin dan masyarakat minimal silih mendoakan dan maksimal ada program yang sampai kepada masyarakat dari pemerintah,” ungkap Wagub Uu Ruzhanul.

2. Tingkatkan kepedulian antar sesama

Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum (IDN Times / Istimewah)

Ia pun kembali mengingatkan masyarakat untuk saling membantu dan meningkatkan kepedulian antar sesama, salah satunya dengan menyantuni anak yatim dan santri salafiah dalam menuntut ilmu agama.

Insyaallah, mereka akan menjadi benteng agama dan menjadi penerus para ajengan pesantren,” imbuhnya.

3. Seimbangkan pendidikan ukhrawi dan duniawi

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Dok. Humas Jabar

Wagub Uu Ruzhanul juga mengimbau kepada para orang tua untuk menyeimbangkan pendidikan ukhrawi dan duniawi pada anak-anak.

“Saya menyampaikan pada masyarakat yang ada di sini, khususnya dalam bidang pembangunan pendidikan, berikanlah pada anak yang seimbang antara pendidikan duniawi dan ukhrawi,” ujar Uu.

“Sekolah silakan sampai sarjana, master, dan doktor. Tapi tolong saat dia sekolah madrasah diniah jangan dilupakan seperti TPA (Tempat Pendidikan Al-Qur'an), majelis taklim juga diikuti,” imbuhnya. (WEB)

Editorial Team