Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Eddy Soeparno (dok. PAN)
Eddy Soeparno (dok. PAN)

Intinya sih...

  • Eddy Soeparno akan menjadi pembicara utama di United Nations Climate Change Conference COP29 di Baku, Azerbaijan.
  • Ia akan membahas pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi krisis iklim yang telah berkembang di Indonesia.
  • Eddy juga akan membahas peluang dan tantangan energi terbarukan di Indonesia serta dukungan penuh MPR RI terhadap kebijakan Presiden Prabowo.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, dijadwalkan akan menghadiri United Nations Climate Change Conference COP29 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan.

Dalam forum internasional tertinggi terkait perubahan iklim ini, Eddy akan menjadi salah satu pembicara utama dalam sesi diskusi mengenai pentingnya percepatan transisi energi.

Eks Direktur Investment Banking Group Asia Pacific di Merryl Lynch Indonesia ini akan membahas pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi perubahan iklim yang menurutnya telah berkembang menjadi krisis iklim.

"Polusi udara di Jakarta yang beberapa kali menjadi 'juara' dunia, kenaikan suhu di beberapa wilayah Indonesia seharusnya menyadarkan kita bahwa yang terjadi bukanlah sekadar perubahan iklim (Climate Change) tapi sudah menjadi krisis iklim (Climate Crisis)," ucapnya, mengutip dari keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (12/11/2024). 

1. Eddy Soeparno sebut krisis iklim ini harus ditangani secara luar biasa

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno turut menyoroti penerima beasiswa LPDP yang tak kembali ke Tanah Air. (IDN Times/Amir Faisol)

Eddy Soeparno menyebut krisis iklim yang terjadi saat ini harus ditangani secara luar biasa, tidak bisa hanya dengan pendekatan biasa. 

"Ketika berubah menjadi krisis iklim maka penanganannya juga harus luar biasa, tidak bisa business as usual saja. Karena itu di forum COP29 kita harus berbagi peran secara global dengan negara-negara lain menghadapi dampak krisis iklim," ujar Eddy Soeparno.

2. Percepatan transisi energi terbarukan dinilai ampuh hadapi krisis iklim

ilustrasi krisis iklim (pexels.com/kostolac)

Dalam forum COP29 nanti, Eddy juga akan membahas peluang dan tantangan energi terbarukan di Indonesia. 

Dia juga menyebut salah satu aksi luar biasa dalam menghadapi krisis iklim adalah dengan melakukan percepatan transisi energi terbarukan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. 

Eddy mengatakan Presiden Prabowo sudah membuat target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Menurutnya dengan target tersebut menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan energi di Indonesia dengan energi terbarukan.

"Presiden Prabowo sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Target yang optimis bisa kita capai dan membutuhkan suplai energi yang besar. Di sinilah tantangan kita untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia dengan energi terbarukan,” tuturnya. 

3. Eddy: MPR RI dukung sepenuhnya kebijakan presiden

Presiden Prabowo Subianto pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 yang digelar di Sentul, Bogor

Khususnya di Forum COP29 nanti, Eddy akan membahas dukungan penuh MPR RI terhadap seluruh kebijakan Presiden Prabowo dalam upaya mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

“Kami akan sampaikan bahwa MPR RI mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo untuk mewujukan ketahanan energi di Indonesia, khususnya visi besar dalam asta cita untuk menjadi raja ekonomi hijau dunia,” ucap Wakil Ketua MPR RI ini. 

Editorial Team