Jakarta, IDN Times - Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagikan lewat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) TNI higienis dan berkualitas. Pernyataan itu disampaikan untuk merespons banyaknya kasus keracunan menu MBG dalam beberapa bulan terakhir. Istana menyampaikan data dari tiga instansi pemerintah, jumlah korban keracunan mencapai lebih dari 5.000 orang.
"MBG yang dibangun oleh TNI, saya kira higienis dan tidak ada (masalah). Dalam pekan ini beritanya sekarang dipenuhi dengan SPPG SPPG yang kurang profesional," ujar Tandyo di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (26/9/2025).
Ia mengatakan militer ikut membantu untuk mendistribusikan MBG. Caranya dengan ikut mendirikan SPPG. Berdasarkan keterangan dari Mabes TNI, ada 339 SPPG (Sentra Penyediaan Pangan dan Gizi) yang dipusatkan di Lanud Adi Soemarmo, Karanganyar, Jawa Tengah. Ratusan SPPG itu diresmikan langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.
"Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung program MBG bagi anak-anak sekolah, ibu hamil dan balita di berbagai daerah, khususnya wilayah Karanganyar dan Solo," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Freddy Ardianzah di dalam keterangan tertulis pada hari ini.