Jakarta, IDN Times – Setiap manusia sesungguhnya telah memiliki takdir dan jalan hidupnya masing-masing. Namun demikian, untuk mencapai sesuatu dalam hidup, tidaklah cukup bila hanya berusaha saja.
Selain memberikan usaha terbaik, manusia juga dianjurkan untuk berdoa yang merupakan cara seorang hamba berkomunikasi dengan Allah SWT. Berdoa dapat dilakukan untuk memohon ampunan, meminta pertolongan, mengucap syukur, serta harapan-harapan lain yang semuanya dapat terjadi dengan kuasa Allah SWT.
Ketika berdoa, kita tentu menginginkan doa kita dikabulkan. Untuk itu, sebaiknya berdoa dengan ikhlas, bersungguh-sungguh dan bertekad kuat.
Pada dasarnya, berdoa dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Akan tetapi, ada waktu dan momen tertentu yang sangat baik untuk berdoa, sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin berikut ini:
أن يترصد لدعائه الأوقات الشريفة كيوم عرفة منالسنة ورمضان من الأشهر ويوم الجمعة من الأسبوع ووقت السحر من ساعات الليل
Artinya: “Hendaklah mengamati atau memilih waktu-waktu yang baik untuk berdoa. Di antara waktu yang baik berdo’a adalah hari Arafah, puasa Ramadhan, hari Jum’at, dan waktu menjelang Subuh.”
Dilansir dari laman almanhaj.or.id, berikut ini waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa: