Depok, IDN Times - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengingatkan masyarakat untuk tidak menerima 'serangan fajar' atau politik uang jelang Pemilu 2024. Hal itu karena tindakan tersebut termasuk bagian dari korupsi.
Mohammad Idris mengatakan, pembagian uang menjelang hari H pencoblosan dalam pemilu membuka celah praktik korupsi. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak membiasakan diri terhadap politisi yang selalu melakukan politik uang.
"Ya, nanti ujung-ujungnya adalah bagaimana dia atau politisi harus menagih, mengembalikan uang yang sudah keluar sekian miliar, sekian triliun,” ujar Idris, Selasa (23/5/2023).