Minibus Tabrak Penyeberang Jalan hingga Tewas di Depok

Depok, IDN Times - Satlantas Polres Metro Depok menahan pengemudi minibus berinsial AM usai menabrak penyeberang jalan berinisial AND (25) warga Jawa Tengah hingga meninggal dunia.
Minibus dengan plat nomor G 7332 B itu sempat melanggar marka jalan di simpang Pasar Pal Jalan Raya Bogor, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Kanit Gakum Satlantas Polres Metro Depok, AKP Murtoni, mengatakan, kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, korban sedang menyeberang di Pasar Pal, Jalan Raya Bogor dan tertabrak minibus yang melintas.
"Korban meninggal dunia berdasarkan (keterangan) dokter medis karena denyut nadinya sudah tidak ada," ujar Murtoni saat ditemui IDN Times, Senin (22/5/2023).
1. Minibus melanggar marka jalan

Murtoni menuturkan, minibus yang dikemudikan tersangka melaju dari arah Kelapa Dua Depok menuju selatan atau Jalan Raya Bogor. Saat itu, minibus berbelok dengan melanggar marka jalan yang seharusnya terlebih dahulu berbelok ke kiri, lalu memutar balik pada marka yang telah disediakan.
"Ya, minibus melanggar marka sebelum menabrak korban," tutur Murtoni.
Akibatnya, minibus pun menabrak korban yang sedang menyeberang jalan sehingga menyebabkan korban mengalami luka cukup serius. Korban mengalami luka pada bagian kepala dan dilarikan ke RS Bhayangkara Brimob sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Korban cedera pada bagian kepalanya, sudah dinyatakan meninggal dunia," ucap Murtoni.
2. Polisi dalami penggunaan minibus

Murtoni mengungkapkan, peristiwa itu saat ini sedang didalami Satlantas Polres Metro Depok. Pihaknya pun sedang memeriksa sejumlah saksi termasuk penumpang di dalam minubus.
"Iya, di dalam minibus ada penumpangnya, kami minta keterangan sebagai saksi," ujar Murtoni.
Murtoni mengatakan, pihaknya juga sedang menyelidiki kendaraan minibus yang dikendarai tersangka apakah digunakan untuk trayek atau travel.
"Itu sedang kami dalami, ya," terang Murtoni.
3. Pihak keluarga sudah tahu

Satlantas Polres Metro Depok sedang mendalami identitas korban, salah satunya terkait pekerjaan korban. Namun pihaknya juga masih mendalami apakah korban pedagang pasar atau pekerja di sekitar lokasi kejadian.
"Masih kami dalami, yang jelas korban bukan warga Depok," kata Murtoni.
Selain itu, pihaknya juga sedang menghubungi rekan korban dan keluarga korban. Pihakn keluarga pun disebutkannya sudah bisa dihubungi usai kejadian tersebut.
"Keluarga sudah terhubung dan kami sudah memberitahukan terkait peristiwa ini," ucap Murtoni.