Balai Kota Depok yang berbatan langsung dengan permukiman masyarakat Pancoran Mas, Depok. (IDNTimes/Dicky)
Idris bersyukur pada 2025 pengadaan lahan untuk pembangunan Posyandu masih dapat dianggarkan, walaupun tahun ini Depok menyelenggarakan Pilkada. Idris optimistis dapat menyelesaikan janji kampanye pembangunan Posyandu setelah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kemendagri bilang bahwa realisasi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2021-2026, maksudnya tidak akan diperketat pemenuhan programnya, karena memang terpotong Pilkada tadi,” kata dia.
Setelah mendapat lampu hijau dari Kemendagri terkait pelaksanaan RPJMD, Idris bertekad memenuhi janji kampanye. Meskipun pembangunan posyandu di Kota Depok baru mencapai 60 persen, ia optimistis dapat diselesaikan pada 2025.
“Ya paling tidak 90 persen terealisasi janji kampanye sampai 2025, sisanya itu 10 persen mungkin 2026,” ujar Idris.