Depok, IDN Times - Laporan SETARA Institute yang menilai Kota Depok sebagai kota paling intoleran menjadi sorotan publik. Sebab, sudah tiga tahun berturut-turut Depok masuk kategori kota intoleran di Indonesia versi SETARA Institute.
Usai hasil skor mengenai kota intoleran versi SETARA Institute mencuat, Wali Kota Depok Mohammad Idris menampiknya dengan hasil survei dari Institute for Democracy, Security, and Strategic Studies (IDESSS). Survei tersebut dilakukan bersama praktisi Universitas Indonesia, menilai indeks kerukunan umat beragama dan indeks konflik sosial Kota Depok pada 2022.
Hasil survei dari lembaga tersebut bertolak belakang dengan laporan SETARA, IDESSS menilai Kota Depok cukup rukun antar agama dan konflik sosial.
"Dari kedua penilaian tersebut, Kota Depok dinilai cukup rukun," ujar Idris, Kamis (13/4/2023).