Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menyoroti ketidakberanian perempuan dalam mengambil keputusan terkait reproduksi, yang berdampak pada kualitas hidup anak. Selama menjalani peran sebagai wakil menteri, dia melihat banyak perempuan merasa tidak memiliki kendali atas hak mereka untuk memiliki anak.
"Selama enam bulan analisa kami di kementerian, kita melihat karena keluarga itu, seorang perempuan mereka tidak pernah berani untuk berbicara atas diri mereka bahwa anak berkualitas itu, saya berhak loh punya anak satu, saya berhak punya anak dua, saya berhak punya anak tiga, kalau saya sanggup memberikan materi dan rohani kepada mereka, emosional, sekolah baik, mereka menjadi anak yang berkualitas," kata dia dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Ruang Bersama Indonesia (RBI), Senin (28/4/2025).