Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie mengkritik penelitian skripsi di Indonesia terlalu prosedural dan tebal.
Stella mengatakan fisikawan jenius Albert Einstein mungkin tidak dikenal dunia jika ia harus menempuh pendidikan tinggi di Indonesia apabila Einstein diminta menulis skripsi setebal 100 halaman seperti kewajiban mahasiswa di Indonesia, besar kemungkinan karyanya tentang The General Theory of Relativity tidak akan dibaca siapa pun.
“Sebagai kita enggak lupa aja, paper-nya (Albert) Einstein, The General Theory of Relativity, itu cuman 9 halaman mengubah dunia. Coba bayangin kalau waktu itu Einstein belajarnya di Indonesia dan diharuskan menulis skripsi 100 halaman, enggak akan ada yang baca,” ucap Stella kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk, dikutip Minggu (6/4/2025).