Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyoroti wacana pengembalian mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD sebagai solusi untuk mengatasi tingginya biaya politik. Menurut Bima, menyederhanakan persoalan politik mahal hanya dengan mengganti sistem pemilihan bukanlah langkah yang tepat.
Ia mengatakan, banyak faktor yang membuat mahalnya biaya politik. Misalnya adanya kelemahan partai politik (parpol) untuk membangun kaderisasi, hingga kelemahan untuk melakukan advokasi dan sebagainya.
"Jangan sampai kita sederhanakan bahwa ini politiknya mahal, ya sudah kembali ke DPRD. Kan tidak seperti itu. Politik mahal itu dimensinya banyak sekali," ujar Bima Arya dalam sebuah diskusi virtual bertajuk "Tindak Lanjut Putusan MK terkait Penyelenggaraan Pemilu Anggota DPRD", Jakarta, Minggu (27/7/2025).